Sidat Kita |
Pembesaran ikan sidat baik dikolam budidaya maupun di alam merupakan hal yang sangat penting, salah satunya yang sudah berjalan adalah pembesaran di danau seperti yang dilakaukan di poso yaitu di danau moat.
Danau Moat dikenal sebagai salah satu kawasan wisata perairan yang sangat diminati, baik oleh para wisatwan local maupun yang berada dari luar daerah atau mancanegara. Tapi, siapa sangka jika di kawasan danau Moat yang merupakan salah satu kebanggaan dan juga ikon dari Kabupaten Bolaang Mongondow ini, menyimpan hewan langka yang pada masa yang lalu dikenal sebagai sebuah mitos, yakni populasi Ikan Sidat atau ikan semacam Ikan Sogili tapi mempunyai dada berwarna kuning.
Danau Moat dikenal sebagai salah satu kawasan wisata perairan yang sangat diminati, baik oleh para wisatwan local maupun yang berada dari luar daerah atau mancanegara. Tapi, siapa sangka jika di kawasan danau Moat yang merupakan salah satu kebanggaan dan juga ikon dari Kabupaten Bolaang Mongondow ini, menyimpan hewan langka yang pada masa yang lalu dikenal sebagai sebuah mitos, yakni populasi Ikan Sidat atau ikan semacam Ikan Sogili tapi mempunyai dada berwarna kuning.
Oleh karena adanya populasi hewan yang langka tersebut, akhirnya Pemerintah Pusat melalui DKP, telah menetapkan kawasan Danau Moat sebagai kawasan Konservasi Perairan di Indonesia, dengan luas wilayah sekitar 617 hektare. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Bolaang Mongondow Ir S M Assegaf, dimana tujuan dari penetapan wilayah konservasi ini, untuk menjaga populasi dari jenis ikan Sidat ini.
Sesuai dengan amanat dari pemerintah pusat melalui DKP, Danau Moat telah dijadikan sebagai kawasan Konservasi Perairan, dimana tujuannya untuk membudidayakan atau menjaga kelestarian dari populasi ikan Sidat, ujar Assegaf kepada Koran ini. Lebih lanjut menurut Assegaf, dengan ditetapkannya wilayah Danau Moat sebagai kawasan Konservasi, maka dengan demikian, pihaknya akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang ada di sekitar kawasan tersebut, untuk bisa mengalihkan kebiasaan masyarakat untuk menangkap ikan Sidat, yang telah menjadi ikan berjenis langka tersebut.
Sekadar diketahui, Ikan Sidat ini mempunyai cara berkembang biak yang cukup aneh dan mirip dengan ikan Salmon, dimana Ikan Sidat ini akan berkembang biak tidak di Danau Moat tetapi melakukan migrasi hingga ke kawasan Poigar, baru kemudian kembali datang ke danau Moat untuk menjadi besar. Ikan Sidat ini sendiri, di Indonesia hanya berada di 2 danau, yakni di Danau Moat dan Danau Poso Sulawesi Tengah.
By. Sidat Kita
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar