Mengenal Penyakit Pada Sidat / Ikan Air Tawar

Bookmark and Share
Sidat Kita
Sidat Kita

1.    Ciri-ciri ikan sidat berpenyakit

a.   Ciri ikan sidat yang terdeteksi terkena penyakit dilihat dari tingkah laku
  • Ikan cenderung naik kepermukaan
  • Berenang lamban
  • Cenderung memisahkan diri
  • Nafsu makan berkurang
  • Menggosok-gosokan tubuh kedinding kolam
b.    Gejala klinis
  • Warna tubuh abnormal
  • Sisik terkuak
  • Mata menonjol
  • Tubuh kasap
  • Borok dipermukaan tubuh
  • Insang rusak
  • Sirip teriritasi
  • Hati abnormal
2.    Pengendalian penyakit
       Pada prinsipnya pencegahan akan lebih baik dan efektif daripada mengobati. Dibawah ini ada hal yang harus diperhatikan dalam pengendalian penyakit
  • Inang
  • Lingkungan
  • Pathogen
       Ketiga faktor diatas sangat berkaitan satu sama lain, dengan contoh bila kolam atau media ikan tidak sesuai standar persiapan kolam(lingkungan) maka akan memudahkan penyakit menempel pada inang begitupun sebaliknya inang tidak akan terhinggap penyakit bila lingkungan sudah dipersiapkan sesuai standar dengan contoh adanya pengapuran dan pemupukan begitupun kondisi suhu air yang ideal.

Penyakit pada ikan sidat terbagi kedalam
  • Parasit
  • Jamur
  • Bakteri
  • virus
a. Parasit

Trichodina sp
        Tanda penyakit : Kulit teriritasi, kumis kriting pada lele
        Pengendalian    : Methylene blue+Nacl, garam 500-1000 ppm
Epistilis sp    
        Pada ikan hias terlihat benjolan putih pada permukaan kulit, tampilan pucat
        Pengendalian : Formalin 25 ppm, garam 500-1000 ppm

Chillodonella sp
        Tanda penyakit: Gerakan lamban, warna tubuh pucat, kulit teriritasi
        Pengendalian   : Formalin 25 ppm, garam 500-1000 ppm
Myxosporea    
        Tanda penyakit: Insang putih
        Pengendalian   : Dengan pengapuran.
Lernaea sp   
        Tanda penyakit: Pendarahan poda lokasi infeksi, kurang nafsu makan
        Pengendalian   : Dengan pengapuran

b. Jamur

Achlya sp dan Saprolegina sp     
         Tanda penyakit adanya hypa (seperti kapas)
         Pengendalian : Methylene blue

c. Bakteri

Aeromonas hydrophila        
         Tanda penyakit : Borok, dropsy, iritasi sirip, sisik menguak.
         Pengendalian    : Antibiotic yang diijinkan

d. Virus    

Koi Herpes Virus ( KHV )
         Tanda penyakit: Kematian masal, kerusakan insang
          Pengendalian  : Dengan caya meningkatkan daya tubuh ikan dengan pemberian vitamin  C untuk ikan yang belum terserang.
By. Sidat Kita

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...