Mengetahui Kelebihan Pada Ikan Sidat

Sidat Kita

Ikan Sidat Goreng

Sebagai salah satu jenis kekayaan alam yang menarik, ikan sidat (Anguilla sp) memiliki prospek perdagangan di luar negeri yang sangat bagus, disamping harga jualnya juga karena permintaan pasar yang sangat tinggi dan hanya terpenuhi sebagian kecil saja. Selain itu, ikan sidat juga memiliki keunggulan rasa daging yang enak dan gurih. Kegurihannya ini dikarenakan sekitar 25 % bobot badannya terdiri dari lemak terbukti dengan lama nya jika ikan sidat ini digoreng. 

Di samping itu daging ikan sidat juga banyak mengandung vitamin E. Tidak ada ikan lain yang mengandung lemak dan vitamin E seperti sidat. Ikan sidat juga terbukti mengandung vitamin A dengan kadar 100 kali lebih banyak dibandingkan ikan-ikan yang lain. Untuk 100 gram daging sidat mengandung 5000 IU vitamin E. 

Ikan sidat mempunyai bentuk tubuh sangat mirip dengan belut. Warna kulit coklat kehitaman dan agak memutih pada bagian perutnya. Tetapi sidat mempunyai ukuran dan berat yang lebih besar serta mempunyai sepasang sirip dada, sirip punggung dan sirip dubur. Sirip punggung dan sirip perut memanjang ke belakang dan menyatu dengan sirip ekor. Sirip dada pada Ikan sidat terletak di kanan-kiri belakang kepala sehingga orang sering menduga sirip itu adalah “daun telinga”. Oleh karena itu banyak orang yang menyebut Ikan Sidat adalah belut bertelinga.

Indonesia mempunyai potensi ikan sidat dengan jenis yang sangat beragam. Di Indonesia terdapat 7 spesies sidat dari 16 spesies sidat yang terdapat di dunia. Jenis-jenis sidat yang ada di Indonesia adalah Anguilla Ancestralis, Anguilla Celebesensis, Anguilla Interioris, Anguilla Megastrome, Anguilla Marmorata, Anguilla Borneensis dan Anguilla Bicolor.

Dari 7 spesies ikan sidat yang ada di Indonesia hanya dua jenis yang terpopuler, yaitu Anguilla marmorata dan Anguilla bicolor. Untuk Anguilla marmorata banyak terdapat dan ditemukan di Indonesia bagian timur, dari Sulawesi, Maluku, papua, Kalimantan, dan Sumatra bagian utara. Sementara untuk jenis bicolor banyak dijumpai di pantai selatan pulau jawa, membentang dari banten sampai dengan banyuwangi.

By. Sidat Kita